Aksi siswa SMP berinisial KS (16) ini benar benar nekat. Mengendarai sebuah sepeda motor, KS nekat masuk jalan tol Jakarta Cikampek dari pintu tol Halim di Jakarta Timur. Dia nekat melaju melawan arah dan kemudian mengalami kecelakaan karena tertabrak mobil yang melaju. Kasus ini berujung tindakan tilang oleh polisi patroli jalan raya, Polisi akhirnya memutuskan menilang KS yang tertabrak mobil.
Siswi yang masih berseragam SMP saat mengemudikan motornya ini diduga salah memilih rute hingga masuk ke ruas Tol Jakarta Cikampek (Japek) hingga tertabrak mobil. Atas pelanggaran lalu lintas itu, Polisi menilang KS. "Ya kita tilang, karena motor itu masuknya di gerbang Cikampek lewat Halim. Jelas masuk tol itu merupakan pelanggaran, meski ada kecelakaan. Jadi pemotor kita sanksi tilang," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Edy Surasa saat dihubungi, Kamis (17/2/2022). Edy menjelaskan, KS dikenakan pelanggaran soal aturan tata tertib rambu lalu lintas.
Sanksi itu diberikan kepada KS meski pemotor tersebut tertabrak mobil di lokasi. "Motor masuk tol jelas pelanggaran karena pelanggaran rambu. Tapi kalau urusan kecelakaannya tetap diselidiki sendiri oleh Satlantas," jelas Edy. Edy menambahkan, pemobil inisial AS (47) yang menabrak pemotor KS di lokasi belum bisa disimpulkan sebagai pelaku pelanggaran lalu lintas. Sebab, hingga kini polisi masih mengumpulkan keterangan dari saksi di tempat.
"Kalau laka pasti kita tangani sendiri kita periksa dulu. Untuk yang menabrak tidak bisa disimpulkan pelanggaran juga karena perlu didalami dulu kronologinya," jelas Edy. Sebelumnya, viral di media sosial video yang merekam KS masuk ke ruas Tol Japek terjadi pagi tadi. Mengetahui salah rute, KR sempat melawan arah hingga akhirnya tertabrak mobil. Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno mengatakan, aksi nekat KS di Tol Jakarta Cikampek menyebabkan kecelakaan lalu lintas di lokasi karena melawan arah dan tertabrak mobil yang dikemudikan pria inisial AS (47).
"Kendaraan roda dua datang dari Bekasi melawan arah ke arah barat. Tiba di Km. 0 800 kendaraan roda dua tersebut kaget dan jatuh di lajur 3," kata Sutikno. Saat melawan arah dan keluar dari ruas tol, motor korban akhirnya tertabrak mobil. KS sempat tergeletak di tengah jalan saat kondisi lalu lintas ramai lancar. "Iya dia lawan arah. Mungkin karena dia salah jalan terus muter balik dan akhirnya kecelakaan. Sempat serempetan," kata Sutikno.
Menurut Sutikno, KS bisa melintas ke ruas Tol Japek melalui gerbang Tol Halim. Di lokasi itu, kata Sutikno, tidak ada pelang hingga KS bisa leluasa melintas dan salah jalan di ruas Tol Japek. "Dia masuk tol begitu dia tahu itu tol berusaha balik kanan. Kan kalau dari Halim nggak ada gerbang tolnya itu. Kalau dari Halim kan nggak ada gerbang tolnya arah Cikampek," terang Sutikno. Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur Iptu Seno Wibowo dikutip Kompas.com mengatakan, kecelakaan bermula saat siswi berusia 16 tahun itu berangkat sekolah.
"Yang dipakai Google Maps mobil, makanya dia masuk tol itu," kata Seno kepada wartawan, Kamis. Siswi tersebut mengendarai motor lalu masuk Tol Halim. Ia bingung karena di jalan itu hanya dirinya yang mengendarai sepeda motor. "Dia kaget kok motor sendiri, dia mau mutar balik. Begitu putar balik, ada sentuhan dengan mobil," kata Seno.
Seno mengatakan, korban menderita luka lecet di bagian dagu dan tangan akibat kecelakaan itu. "Dia biasanya diantar ayahnya naik mobil, cuma hari ini naik motor," ujar Seno. Beruntung, KS selamat dalam kecelakaan itu dan hanya menderita luka luka akibat peristiwa tabrakan dengan mobil di tol tersebut.
Cerita kendaraan salah jalan masuk tol juga pernah menimpa seorang pengemudi bajaj, beberapa hari lalu. Sebuah video merekam sebuah bajaj melintasi tol Jakarta Tangerang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (14/2/2022) pagi. Video ini diunggah oleh akun instagram @jktinfo Polisi yang sedang patroli kemudian menghampiri pengendara bajaj yang melintas di jalan tol Kebon Jeruk, jakarta barat.
AKP Soewito Ka Induk PJR Bitung menuturkan, pengemudi bajaj menerobos tol lantaran tak mengetahui pintu masuk gerbang tol. "Dia (pengemudi) masuk dari arah Tomang, nah pintu tol Tomang itu kan enggak ada gerbang tol. Dia (pengemudi bajaj) enggak keliatan adanya gerbang tol, jadi masuk aja," ujar Soewito saat dihubungi, Senin (14/2/2022). Saat ditanyai petugas satuan lalulintas, pengemudi tersebut tak bisa menjelaskan lebih rinci lantaran tak mengetahui jika sudah masuk dalam kawasan tol.
"Tadi sempat kita tanyakan sebentar 'kenapa kamu bisa sampai masuk tol'. Kata pengemudi 'Saya bingung pak tiba tiba di tol'," kata Soewito seperti dilaporkan reporter M Chaerul Halim dari Kompas.com. Kemudian petugas juga meminta kelengkapan surat surat berkendara. Namun, pengemudi justru berdalih meminta ijin mengambil kelengkapan surat surat tersebut. "Setelah kita amankan kendaraan, orang nya kita amankan sebentar kita mintain surat surat, dia tidak bawa surat surat jadi minta ijin pulang ngambil surat," ujar Soewito.
Lantaran memasuki jalan tol, pengemudi bajaj tersebut akan ditilang dan harus menjalani sidang. "Kita tilang dulu. Jadi saat sidang baru bajaj nya bisa diambil setelah dia melaksanakan sidang di pengadilan Jakarta Barat," ujar dia. Meski demikian, hingga saat ini pihak satuan lalulintas belum mendapatkan info lebih lanjut terkait kepemilikan kendaraan bajaj tersebut.
"Identitas namanya belum ada, karena belum ada SIM. Sampai sekarang kita tungguin enggak ada. Tapi kendaraannya sampai saat ini kita amankan," tutur Soewito.