Partai NasDem melakukan pendekatan dengan Wahidin Halim, mantan gubernur Banten. Upaya pendekatan itu dilakukan karena Wahidin Halim dinilai masih berpeluang maju dan menang kontestasi di Pilkada Banten 2024. Menurutnya pendekatan yang dilakukan oleh Wahidin Halim, merupakan hal biasa yang boleh dilakukan siapa saja.
Sebab, dipolitik itu, kata dia, siapapun yang ingin pindah partai kemana pun, tidak masalah. "Apakah pak Wahidin sudah tidak nyaman di demokrat, bisa jadi begitu bisa jadi tidak. Mana yang nyaman saja, mana masa depan yang bagus," katanya. Disampaikannya bahwa partai Nasdem, selalu terbuka bagi siapapun yang ingin merapat ke NasDem.
Ketika ada yang mau bergabung, kata Aries, tentu pihaknya akan sambut dengan baik. "Sepanjang orang itu memiliki kredibilatas yang baik," katanya. Namun ia menegaskan bahwa untuk secara resmi, sampai saat ini Wahidin belum bergabung dengan Nasdem.
Hal itu lantaran Wahidin Halim belum memiliki KTA dan juga belum memakai jas NasDem. "Kita lihat saja beberapa bulan ke depan, karena pak WH juga ingin ketemu lagi dengan pak ketum, sementara pak ketum masih di Amerika," tukasnya. Sedangkan ketika ditanya maksud dan tujuan Wahidin Halim bergabung dengan NasDem.
Apakah akan mencalonkan kembali sebagai gubernur Banten, dirinya menyerahkan hal itu kepada Ketum NasDem. "Apakah dia mencalonkan gubernur lagi, tentu dia memiliki potensi untuk menang juga. Tapi nanti skenarionya ada pada ketum, apakah akan diangkat menjadi jabatan lain di eksekutif terserah ketum yang penting ada kontribusi dulu di Nasdem," ucapnya. Saat ditanya mengenai isu kepindahan dari Partai Demokrat ke Partai NasDem, Wahidin Halim malah tertawa.
Wahidin Halim dinilai masih berpotensi mencalonkan diri sebagai calon gubernur Banten periode 2024 2029. Wahidin Halim mengaku masih akan melihat perkembangan ke depan. "Lihat perkembangan saja, sementara saat ini saya mengurusi santri santri tahfidz dan anak yatim piatu," katanya.